Wednesday 19 November 2014

Anakku ABK

Pagi yang cerah, hatiku lagi cerah juga nih Pals untuk update blog ku... Hehehe... Kebetulan ini lagi memanfaatkan waktu luang sambil nunggu anakku di sekolahnya. Yap, anakku seorang ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Setiap seminggu tiga kali, aku harus mengantar anakku untuk sekolah sekaligus terapi di salah satu sekolah khusus untuk ABK di kota Malang. Sudah hampir satu tahun anakku sekolah di sini. Alhamdulillah sekarang dia mulai menunjukkan perkembangan setelah terapi. Jadi, sebenarnya, anakku kenapa sih kok bisa dibilang ABK? Jadi, dia ini mengalami Speech Delay atau terlambat bicara. Di usianya yang 3 tahun teman-teman sebanyanya udah cas cis cus, anakku baru bisa mengucapkan kata "ayah" "ma" "aum". Sedih sekali. Awalnya aku belum sadar kalau anakku ini terlambat bicara. Apalagi, beberapa tetangga meyakinkan aku dengan ucapan "ah mbak, kalo anak cowok itu biasa terlambat bicara, lama-lama juga bisa". Akupun mencari beberapa referensi di Mbah Google tentang Speech Delay. Akhirnya, pencarianku ini berakhir di salah satu sekolah khusus untuk ABK di Malang. Akupun menelefon sekolah tersebut untuk berkonsultasi awal.

Dari deteksi awal sang pemilik sekolah, katanya sih anakku spectrum Autis. Aduh, apalagi ini. Katanya anakku ini dikategorikan autis tapi yang level awal. Apalah itu bahasa kedokterannya. Yang pasti, perasaanku campur aduk, antara mau nangis, tapi aku tahan dan aku tunjukkan kalau aku tegar. Akhirnya, akupun menyekolahkan anakku di sana. Setelah 2 minggu tak ada perubahan (memang semuanya gak bisa instan terlihat, tapi yang aku rasa, anakku ini malah gak ada perkembangan, dan setiap akan berangkat sekolah, anakku selalu menangis dan merengek minta ditungguin). Aku memutuskan untuk mencari second opinion sekolah khusus ABK lainnya. Dan... Yap. Akhirnya ketemu juga. Nama sekolahnya LOVING HANDS. Kalau di Googling sih nggak bakalan ada, karena ini sekolahnya baru dan nggak punya website pribadi, tapi menurutku di sini oke banget karena tempatnya bersih, terapis-terapisnya ramah, dan juga biayanya per sekali terapinya murah. :D

Sampai sekarang, anakku masih sekolah dan terapi di sini. Alhamdulillah perkembangannya banyak sekali. Dia sudah bisa diajak ngobrol, bisa menyebutkan nama-nama hewan, nama-nama kendaraan, bisa menjawab ketika ditanya, dan masih banyak perkembangan lainnya. Yah.... Walaupun artikulasinya masih kurang sempurna, tapi aku puas. Setidaknya aku ada usaha agar anakku bisa berkembang.

Sebenarnya, dengan keadaanku dan anakku yang sekarang, aku mengalami banyak peristiwa yang bikin hati sakit. Mulai dari cibiran orang gara-gara anakku belum bisa bicara, sampai tiap bulan aku harus benar-benar berhemat karena menyisihkan uang yang tidak sedikit demi biaya terapi anakku. Tapi aku alhamdulillah ikhlas dengan semua yang aku alami, yang penting anakku bisa sembuh.

Nah, karena di rumah aku ini selain sebagai ibu rumah tangga tapi juga sebagai seorang admin freelancer di sebuah media online, dan akupun nggak punya seseorang yang membantu aku di rumah untuk mengurus #Faraz, jadi aku selalu mengunci pintu dan membiarkan anakku main di dalam rumah. Sebenarnya nggak tega sih. Tapi, aku pernah mencoba mengeluarkan anakku untuk bermain ke luar rumah, malah keteteran. Pernah suatu kali, dia dicubit oleh anak tetangga sampai menangis. :(

Sejak saat itu, akupun nggak pernah mengeluarkan anakku dari rumah kalau aku sedang mengerjakan tugasku. Biarlah orang-orang bilang aku IRT yang introvert, atau nggak pernah bergaul dengan tetangga, yang penting aku bisa berbuat lebih dan berusaha demi anakku agar sembuh. :)

Oiya, ini aku kasih sedikit penampakan sekolah tempat anakku terapi wicara yah...


Ini suasananya pas Faraz di kelas:





Gimana? Menyenangkan bukan? Iya bangett.... Anakku sampai betah di sini, diajak pulang nggak mau >_<

Oh iya, sekedar berbagi info, untuk yang ingin tahu tempat terapi Anak Berkebutuhan Khusus ini, bisa datang ke:
LOVING HANDS Developmental Children
Jl. Lebaksari No 7 Malang
Telp (0341) 477599

Monday 17 November 2014

Review The Caviar Shampoo

Hulaaa... Akhirnya bisa bikin blogpost lagi nih. Mumpung lagi ada waktu, aku mo berbagi pengalaman tentang suatu produk boleh kan? Ini murni pengalaman pribadi kok, bukan promosi. :D

Nah begini ceritanya... Seminggu yang lalu, aku lagi iseng2 buka fanspage Elevenia, niatannya sih emang berburu harga murce, nah jatuhlah pilihanku sama The Caviar Shampoo yang katanya si seller sih as hot as Mane 'N Tail (shampoo kuda yg lagi ngetrend). Karena gak kuat beli si "Mane 'N Tail), jadilah aku memberanikan diri membeli Caviar Shampoo ini yang harganya per botol hanya Rp 11.000,- (pas masa promosi, klo biasanya sih aku taunya harganya di atas 30 ribu an gitu). Belinya 3 botol dulu, nanti kalau cocok, beli lagi. Kenapa sih aku membeli shampoo ini? Katanya sih, shampoo ini bisa menumbuhkan rambut dalam 3 bulan pemakaian. Shampoo ini juga ada tracking code di dalam tutup botolnya untuk mengantisipasi agar produk yg kita beli benar-benar asli. Ini aku copas-in dari promo di seller nya yah:


Fungsi Utama
- Menumbuhkan rambut 40% lebih cepat
- Mengurangi kadar minyak di kulit kepala
- Mencegah kebotakan
- Memperkuat akar rambut
- Menumbuhkan rambut2 baru sehingga jauh lebih lebat
- Memperbaiki kerusakan rambut (kering / kusam / bercabang) akibat catok / cat
- Mengatasi rambut bercabang dan pecah2
- mengembalikan volume rambut
- Mengobati ketombe

Menjanjikan rambut yang lebih kuat dan sehat bercahaya dalam 14 hari pemakaian.

Pemakaian secara rutin akan mengurangi rambut rontok dan patah hingga 93%, ketebalan secara elastisitas rambut juga akan bertambah.


Ini penampakan shampoo nya:


Setelah seminggu pake shampoo ini setiap hari, rasanya sih rambutku gak gampang lepek, trus wangi juga. Pas dikeringkan, biasanya aku pakai kipas angin dan menghindari pakai hairdryer soalnya rambut rontok parah. Sampe hampir botak >_<

Nah, rambutku juga pas disisir gak separah dulu rontoknya, entah ini karena efek shampoo ini atau efek keramas tiap hari ya (biasanya keramas 2 hari sekali soalnyahh hehe). Tapi so far aku suka sih sama shampoo ini. Nanti setelah 3 bulan pakai, aku bakalan update lagi post ini untuk ngasih tau apakah shampoo ini benar-benar bisa menebalkan rambut atau cuman bahasa promosi aja. :D


Ntar juga bakal aku kasih foto before after pakai shampoo ini, nanti dinilai sendiri yah. ;) Btw, kalau ada pertanyaan, yuk jangan sungkan untuk nulis di kolom komentar :*



***UPDATE***
Setelah sebulan pakai shampoo ini, ada anak rambut baru yang tumbuh, walaupun ngga banyak sih (dan rambutku tetap masih keliatan tipis kalau berminyak), tapi aku cukup puas pakai shampoo ini karena wangi dan bikin rambut jadi berkurang rontoknya. Sejauh ini masih 1 botol yang kepake (dari 3 botol yang aku beli).

 plus:
- Shampoo ini baunya wangi
- gampang berbusa
- Ada anak rambut yang tumbuh
- nggak bikin rambut cepat berminyak

- setelah keramas rambut terasa mengembang
- isinya banyak, sebotol bisa dipakai untuk sebulan
- Harga lebih murah



minus:
- rambut jadi terasa agak kasar :(
- nggak ada conditionernya, jadi aku harus pake conditioner dari produk lain biar rambut ga terasa kasar setelah pakai shampoo ini

Repurchase? YES

Nanti bulan ke dua setelah memakai shampoo ini, bakal aku update lagi perkembangannya ya :)


***update 12 Mei 2015***

Maappppp maap banget gak update lagi tentang perkembangan setelah pakai shampoo ini, soalnya blog ku lama gak aku buka & lupa passowrd ><. Sampe sekarang aku masih pake shampoo Caviar, tapi aku selingi dengan shampoo lain, soalnya kalau pakai shampoo ini terus ternyata rambut kaku banget, tapi emang banyak rambut kecil2 yang tumbuh. Tapi tetep aja rambutku terlihat tipis (emang dari dulu pas SMA rambutku gak pernah  lebat kayak teman2 yg lain) tapi nilai positifnya, rambutku gak cepet berminyak & gak gampang rontok kayak dulu lagi. :)