Tuesday 28 October 2014

Cahaya merah yang aku lihat itu ternyata......

Yuhuu Pals... Gimana kabar kalian? Di Kotaku hawanya lagi panas banget nih, bikin malam ini jadi nggak bisa tidur. Jadi aku putuskan untuk buka laptop dan bercerita aja deh. ;)

Sebenernya aku punya beberapa cerita seru yang ingin aku bagi, tapi karena sebentar lagi Halloween (jatuh pada tanggal 31 Oktober), maka cerita yang serem-serem dikit tak apa-apa kan? Apakah kamu juga merayakan Halloween, Pals? Untuk kamu yang belum tahu apa itu Halloween, yuk baca dulu sejarahnya di >> http://goo.gl/6TCBkw

Nah, sudah tahu sejarahnya kan, Pals? Yuk cuss baca ceritaku ini sampai habis ya... ^_^
 
Jadi gini, 2 tahun yang lalu, aku memutuskan untuk pindah ke rumah yang baru saja aku beli. Terus terang, rumah ini aku beli dengan harga murah sekali. Kata orang-orang di sekitar rumahku, rumah ini dari dulu dijual oleh pemiliknya, tapi nggak laku-laku. Bahkan ditawarkan dengan harga paling murah pun belum ada yang berminat. Rejeki nomplok, ketika aku lihat di sebuah situs jual beli kalau rumah ini dijual, langsung deh telfon pemiliknya, trus liat-liat, dan akhirnya deal! Pertama kali menginjakkan kaki di rumah ini, ada kejadian heboh. Anakku nangis histeris pas masuk ke kamar sambil menunjuk bagian pojok kamar. Itulah awal mula keganjilan-keganjilan yang aku alami di rumah ini.

Hari-hari selanjutnya, akupun merasakan hawa tidak enak selama di rumah ini. Dindingnya yang belum diplester seakan-akan menambah kengerian rumah ini. Ditambah dengan suamiku yang tidak pernah ada di rumah setiap malam (suamiku sering masuk kerja shift malam sehingga terkadang aku hanya tidur berdua saja dengan anakku) yang membuat aku selalu ketakutan. Setiap malam jam sekitar jam setengah 1, aku selalu mendengar suara tembok kamar sebelah seperti dipukul-pukul, dan ketika aku intip di lubang kecil yang ada di sela-sela dinding, yang kulihat hanya cahaya merah, padahal lampu yang aku pakai di kamar sebelah adalah lampu remang-remang, bukan lampu berwarna merah. Ketika aku beranjak dari kasur dan pergi untuk memastikan ke kamar sebelah, tidak ada apa-apa, bahkan cahaya lampu yang memantul pun tidak berwarna merah. Aku pun segera beranjak kembali ke tempat tidurku. Dan ketika suasana sudah tenang, terdengar suara wanita sedang menyanyi hmm..hm....hm....hmm...hmm.... Terdengar merdu.....

Malam kamis di pertengahan bulan Mei, aku mengalaminya lagi. Dan ini makin bikin bulu kuduk merinding sekaligus penasaran. Apa sih cahaya merah yang sering aku lihat ini? Suara dinding kamar sebelah terdengar lagi, seperti dipukul-pukul. Aku pun mengintip dari lubang yang biasa aku pakai untuk mengintip kamar sebelah. Tidak ada apa-apa selain penampakan cahaya merah. Tapi, malam ini beda. Cahaya merah itu kadang muncul, lalu berwarna gelap, muncul lagi, lalu berwarna gelap lagi. Aku tak berani memastikan ke kamar sebelah. Suara nyanyian wanita kembali terdengar. Hm....hmmm....hmmm..... Tak jelas tapi terdengar merdu....

Keesokan harinya, aku masih dibuat penasaran oleh cahaya merah itu. Aku pun bertanya ke tetangga sebelah rumahku yang sudah lama tinggal di daerah sini. "Bu, saya boleh bertanya? Boleh tahu histori rumah ini?" Tetanggaku yang baik hati pun menceritakannya. "Rumah ini awalnya bangunannya bukan dari batu bata mbak, tapi gedhek (dinding yang terbuat dari bambu yang dianyam, CMIIW)." Jadi, rumah itu awalnya milik sepasang suami istri yang punya anak gadis dengan keterbelakangan mental. Gadis ini suka marah tanpa sebab, dan kalau sudah marah, biasanya dia menggedor-gedor pintu dan memukul tembok dengan keras. Gadis ini punya kelainan lainnya, yaitu dari lahir, matanya berwarna merah, bukan full merah sih katanya, tapi bagian disekitar pupil berwarna merah pucat! Si gadis ternyata sudah meninggal sejak 17 tahun yang lalu. Belum selesai si ibu meneruskan ceritanya, aku buru-buru pamit masuk ke dalam rumah. Tanganku gemeteran. Langsung ku raih botol air yang ada di kulkas, lalu ku minum airnya. Benarkah cahaya merah yang aku lihat itu......

Untuk memastikan kejadian yang aku alami, akupun mengundang temanku yang indigo untuk main ke rumah. Aku bertanya, sebenarnya, di rumahku ini ada apa sih. Aku menceritakan semua yang aku alami di malam hari ke temanku ini. Dengan ekspresi wajah yang sedikit ketakutan, dia akhirnya menjelaskan semuanya. Jadi, kamar di sebelah kamar tidurku dulunya adalah kamar si gadis bermata merah. Gadis ini semasa hidup memang pemarah sekali, dia memang suka marah tanpa alasan dan biasanya memukul-mukul dinding. Dan di malam-malam tertentu, dia terkadang muncul di kamar sebelah kamar tidurku. Lalu akupun bertanya tentang cahaya merah yang aku lihat di lubang dinding ketika aku mengintip. Temanku terdiam, malah menyuruh aku menebaknya sendiri. Astaga, makin nggak karuan aja perasaanku. Antara deg-degan, takut, keringat dingin udah keluar, malah disuruh tebak-tebakan. Tapi, akhirnya aku sadar bahwa ternyata cahaya merah yang aku lihat itu bukanlah cahaya, tetapi.............






Cerita ini aku tulis dalam rangka mengikuti Lomba Blog Halloween Tokopedia. Kamu pengen ikutan juga? TOTAL HADIAHNYA Rp 1.200.000 LHO! Baca dulu yuk syarat dan ketentuannya di >> http://goo.gl/yMQfZr  





Happy Halloween, Pals.... ^^

Wednesday 15 October 2014

Cantik itu....

Cantik itu harus mahal? Hm.... menurut Saya tergantung budget. Kok bisa? Iya dong, punya budget banyak, kita bisa melakukan perawatan kecantikan yang lengkap, tapi kalau budget pas-pasan, ya perawatannya ala kadarnya aja.;)

Sudah dari 3 bulan yang lalu Saya suka muter-muter di webnya Elevenia, itu loh, yang brand ambassadornya Cinta Laura. Pas pertama launching, banyak diskon-diskon dan penawaran menarik yang diberikan Elevenia, yang paling menarik adalah voucher belanja. Tapi, dari banyaknya barang yang Saya beli, tak satupun ada produk kecantikan, rata-rata fashion aja. Jadi ya, ketika duit abis untuk belanja online, produk-produk kecantikan yang ada di Elevenia cuma masuk wishlist aja. Sampai sekarang belum terbeli...

Ngomong-ngomong soal cantik, pada dasarnya Saya tidak suka melakukan perawatan yang heboh banget dan lengkap, ya... paling hanya menggunakan pelembab wajah, bedak, eyebrow pencil, eyeliner (ini penting banget), dan lipgloss. Nahhhh,, sebenernya banyak banget nih produk-produk kecantikan yang pengen Saya beli, tapi kalau dibeli semua, nggak akan ada puasnya :D Oiya, Saya bakal nunjukin nih apa aja sih produk-produk kecantikan di Elevenia yang udah masuk ke wishlist... Yuk merapat... ^^


1. Olay Regenerist Revitalising Night Cream 50g

Harus diakui, di usia Saya yang hampir mendekati 30an ini, kerutan di wajah mulai nampak. Fiuh.... Sudah coba pakai produk penghilang kerutan di wajah, tapi yang namanya tua itu tidak bisa dihindari. Di sekitar mata mulai muncul kerutan-kerutan halus, oh no...Mau nggak mau, harus mengeluarkan budget ekstra untuk membeli produk yang bisa menyamarkan kerutan. Sudah browsing sana sini, membaca berbagai review, blogwalking, akhirnya jatuhlah pilihan ke Olay Regenerist Revitalising Night Cream ini. Udah masuk wishlist dari sebulan yang lalu tapi belum sempat terbeli >_<


http://www.elevenia.co.id/product/ProductDetailAction/getProductDetail.do?prdNo=3446250



2.[Etude House] Drawing Eye Brow Colour Sistem (No. 3 Brown)

Semua pasti setuju kalau Etude House Drawing Eye Brow ini adalah peralatan "perang" terpopuler untuk membentuk alis jadi perfect. Ya, setiap baca blog milik para beauty blogger, Saya selalu takjub dengan "keajaiban" yang bisa dihasilkan oleh produk ini. Makanya ngiler banget tiap kali liat produk ini dan akhirnya bisa ketemu juga di Elevenia dengan harga SUPER DUPER MURAHHHH dari harga di counter resminya. Langsung aja deh masukin wishlist. Cusss... ;))


http://www.elevenia.co.id/product/ProductDetailAction/getProductDetail.do?prdNo=977369



3. [Etude House] Styling Eye Liner

Semua cewek pasti suka pakai eyeliner kan? Mau winged eyeliner, atau eyeliner yang segaris dan simple, atau eyeliner ala Jiyeon T-Ara, bisa diwujudkan dengan eyeliner yang tepat. Tapi, karena pada dasarnya Saya tidak suka makeup yang menor, Saya lebih memilih untuk menggunakan eyeliner berwarna cokelat. Kalau warna hitam, kurang suka karena terkesan menor dan mata jadi makin terlihat belo (karena bentuk mata saya sudah terlihat besar) >_< Saya sudah coba berbagai macam eyeliner, mulai yang pencil, liquid, waterproof sampai yang nggak smudgeproof. Tapi, kayaknya masih kurang puas dengan eyeliner yang pernah Saya coba itu. Kayaknya kali ini Saya menjatuhkan pilihan ke produk Korea (lagi), yaitu dengan memilih Etude House Styling Eye Liner ini sebagai daftar wishlist yang harus Saya wujudkan. :)


http://www.elevenia.co.id/product/ProductDetailAction/getProductDetail.do?prdNo=3446486




4. [Etude House] Dear Darling Tint

Jeng...Jeng.... Nah.... ini dia beauty product terakhir di wishlist Saya. Etude House Dear Darling Tint. Karena Saya tidak suka pake lipstick, saya lebih memilih untuk menggunakan lipgloss untuk bepergian. Tapi, kok kayaknya kurang berwarna gitu. Jadi walaupun make up maksimal, tapi terlihat pucat karena yang dipakai hanya lipgloss. Akhirnya setelah ubek-ubek page Elevenia Beauty selama sejam, ketemulah produk ciamik ini. Dengan memilih varian #2 Real Red yang cocok dengan bibir hitam Saya, pasti wajah tidak akan terlihat pucat lagi. Huaahh,,,, kapan ya bisa mewujudkan semua wishlist ini? >_<


http://www.elevenia.co.id/product/ProductDetailAction/getProductDetail.do?prdNo=3661222


Olrait, itu dia semua wishlistku yang ada di Elevenia Beauty, semoga bulan ini bisa terbeli semua, dan tampil cantik tanpa harus terlihat menor dan tidak mengeluarkan banyak biaya. So, gimana menurutmu? Apakah cantik itu harus mahal? Yuk kasih komen di kolom komentar. 


Thankiess.... ^^ xoxo


Wishlist di Elevenia yang harus diwujudkan


Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti Beauty Box Challenge yang diadakan oleh ELEVENIA. Ingin ikutan juga? Klik di --> http://goo.gl/RphUFY atau klik banner di bawah ini:

http://www.elevenia.co.id/browsing/exhibition/getExhibitionFrontDetail.do?planDisplayNumber=376940