Pagi yang cerah, hatiku lagi cerah juga nih Pals untuk update blog ku... Hehehe... Kebetulan ini lagi memanfaatkan waktu luang sambil nunggu anakku di sekolahnya. Yap, anakku seorang ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Setiap seminggu tiga kali, aku harus mengantar anakku untuk sekolah sekaligus terapi di salah satu sekolah khusus untuk ABK di kota Malang. Sudah hampir satu tahun anakku sekolah di sini. Alhamdulillah sekarang dia mulai menunjukkan perkembangan setelah terapi. Jadi, sebenarnya, anakku kenapa sih kok bisa dibilang ABK? Jadi, dia ini mengalami Speech Delay atau terlambat bicara. Di usianya yang 3 tahun teman-teman sebanyanya udah cas cis cus, anakku baru bisa mengucapkan kata "ayah" "ma" "aum". Sedih sekali. Awalnya aku belum sadar kalau anakku ini terlambat bicara. Apalagi, beberapa tetangga meyakinkan aku dengan ucapan "ah mbak, kalo anak cowok itu biasa terlambat bicara, lama-lama juga bisa". Akupun mencari beberapa referensi di Mbah Google tentang Speech Delay. Akhirnya, pencarianku ini berakhir di salah satu sekolah khusus untuk ABK di Malang. Akupun menelefon sekolah tersebut untuk berkonsultasi awal.
Dari deteksi awal sang pemilik sekolah, katanya sih anakku spectrum Autis. Aduh, apalagi ini. Katanya anakku ini dikategorikan autis tapi yang level awal. Apalah itu bahasa kedokterannya. Yang pasti, perasaanku campur aduk, antara mau nangis, tapi aku tahan dan aku tunjukkan kalau aku tegar. Akhirnya, akupun menyekolahkan anakku di sana. Setelah 2 minggu tak ada perubahan (memang semuanya gak bisa instan terlihat, tapi yang aku rasa, anakku ini malah gak ada perkembangan, dan setiap akan berangkat sekolah, anakku selalu menangis dan merengek minta ditungguin). Aku memutuskan untuk mencari second opinion sekolah khusus ABK lainnya. Dan... Yap. Akhirnya ketemu juga. Nama sekolahnya LOVING HANDS. Kalau di Googling sih nggak bakalan ada, karena ini sekolahnya baru dan nggak punya website pribadi, tapi menurutku di sini oke banget karena tempatnya bersih, terapis-terapisnya ramah, dan juga biayanya per sekali terapinya murah. :D
Sampai sekarang, anakku masih sekolah dan terapi di sini. Alhamdulillah perkembangannya banyak sekali. Dia sudah bisa diajak ngobrol, bisa menyebutkan nama-nama hewan, nama-nama kendaraan, bisa menjawab ketika ditanya, dan masih banyak perkembangan lainnya. Yah.... Walaupun artikulasinya masih kurang sempurna, tapi aku puas. Setidaknya aku ada usaha agar anakku bisa berkembang.
Sebenarnya, dengan keadaanku dan anakku yang sekarang, aku mengalami banyak peristiwa yang bikin hati sakit. Mulai dari cibiran orang gara-gara anakku belum bisa bicara, sampai tiap bulan aku harus benar-benar berhemat karena menyisihkan uang yang tidak sedikit demi biaya terapi anakku. Tapi aku alhamdulillah ikhlas dengan semua yang aku alami, yang penting anakku bisa sembuh.
Nah, karena di rumah aku ini selain sebagai ibu rumah tangga tapi juga sebagai seorang admin freelancer di sebuah media online, dan akupun nggak punya seseorang yang membantu aku di rumah untuk mengurus #Faraz, jadi aku selalu mengunci pintu dan membiarkan anakku main di dalam rumah. Sebenarnya nggak tega sih. Tapi, aku pernah mencoba mengeluarkan anakku untuk bermain ke luar rumah, malah keteteran. Pernah suatu kali, dia dicubit oleh anak tetangga sampai menangis. :(
Sejak saat itu, akupun nggak pernah mengeluarkan anakku dari rumah kalau aku sedang mengerjakan tugasku. Biarlah orang-orang bilang aku IRT yang introvert, atau nggak pernah bergaul dengan tetangga, yang penting aku bisa berbuat lebih dan berusaha demi anakku agar sembuh. :)
Oiya, ini aku kasih sedikit penampakan sekolah tempat anakku terapi wicara yah...
Ini suasananya pas Faraz di kelas:
Gimana? Menyenangkan bukan? Iya bangett.... Anakku sampai betah di sini, diajak pulang nggak mau >_<
Oh iya, sekedar berbagi info, untuk yang ingin tahu tempat terapi Anak Berkebutuhan Khusus ini, bisa datang ke:
LOVING HANDS Developmental Children
Jl. Lebaksari No 7 Malang
Telp (0341) 477599
Wednesday, 19 November 2014
Monday, 17 November 2014
Review The Caviar Shampoo
Hulaaa... Akhirnya bisa bikin blogpost lagi nih. Mumpung lagi ada waktu, aku mo berbagi pengalaman tentang suatu produk boleh kan? Ini murni pengalaman pribadi kok, bukan promosi. :D
Nah begini ceritanya... Seminggu yang lalu, aku lagi iseng2 buka fanspage Elevenia, niatannya sih emang berburu harga murce, nah jatuhlah pilihanku sama The Caviar Shampoo yang katanya si seller sih as hot as Mane 'N Tail (shampoo kuda yg lagi ngetrend). Karena gak kuat beli si "Mane 'N Tail), jadilah akumemberanikan diri membeli Caviar Shampoo ini yang harganya per botol hanya Rp 11.000,- (pas masa promosi, klo biasanya sih aku taunya harganya di atas 30 ribu an gitu). Belinya 3 botol dulu, nanti kalau cocok, beli lagi. Kenapa sih aku membeli shampoo ini? Katanya sih, shampoo ini bisa menumbuhkan rambut dalam 3 bulan pemakaian. Shampoo ini juga ada tracking code di dalam tutup botolnya untuk mengantisipasi agar produk yg kita beli benar-benar asli. Ini aku copas-in dari promo di seller nya yah:
Ntar juga bakal aku kasih foto before after pakai shampoo ini, nanti dinilai sendiri yah. ;) Btw, kalau ada pertanyaan, yuk jangan sungkan untuk nulis di kolom komentar :*
***UPDATE***
Setelah sebulan pakai shampoo ini, ada anak rambut baru yang tumbuh, walaupun ngga banyak sih (dan rambutku tetap masih keliatan tipis kalau berminyak), tapi aku cukup puas pakai shampoo ini karena wangi dan bikin rambut jadi berkurang rontoknya. Sejauh ini masih 1 botol yang kepake (dari 3 botol yang aku beli).
plus:
- Shampoo ini baunya wangi
- gampang berbusa
- Ada anak rambut yang tumbuh
- nggak bikin rambut cepat berminyak
- setelah keramas rambut terasa mengembang
- isinya banyak, sebotol bisa dipakai untuk sebulan
- Harga lebih murah
minus:
- rambut jadi terasa agak kasar :(
- nggak ada conditionernya, jadi aku harus pake conditioner dari produk lain biar rambut ga terasa kasar setelah pakai shampoo ini
Repurchase? YES
Nanti bulan ke dua setelah memakai shampoo ini, bakal aku update lagi perkembangannya ya :)
***update 12 Mei 2015***
Maappppp maap banget gak update lagi tentang perkembangan setelah pakai shampoo ini, soalnya blog ku lama gak aku buka & lupa passowrd ><. Sampe sekarang aku masih pake shampoo Caviar, tapi aku selingi dengan shampoo lain, soalnya kalau pakai shampoo ini terus ternyata rambut kaku banget, tapi emang banyak rambut kecil2 yang tumbuh. Tapi tetep aja rambutku terlihat tipis (emang dari dulu pas SMA rambutku gak pernah lebat kayak teman2 yg lain) tapi nilai positifnya, rambutku gak cepet berminyak & gak gampang rontok kayak dulu lagi. :)
Nah begini ceritanya... Seminggu yang lalu, aku lagi iseng2 buka fanspage Elevenia, niatannya sih emang berburu harga murce, nah jatuhlah pilihanku sama The Caviar Shampoo yang katanya si seller sih as hot as Mane 'N Tail (shampoo kuda yg lagi ngetrend). Karena gak kuat beli si "Mane 'N Tail), jadilah aku
Fungsi Utama
- Menumbuhkan rambut 40% lebih cepat
- Mengurangi kadar minyak di kulit kepala
- Mencegah kebotakan
- Memperkuat akar rambut
- Menumbuhkan rambut2 baru sehingga jauh lebih lebat
- Memperbaiki kerusakan rambut (kering / kusam / bercabang) akibat catok / cat
- Mengatasi rambut bercabang dan pecah2
- mengembalikan volume rambut
- Mengobati ketombe
Menjanjikan rambut yang lebih kuat dan sehat bercahaya dalam 14 hari pemakaian.
Pemakaian
secara rutin akan mengurangi rambut rontok dan patah hingga 93%,
ketebalan secara elastisitas rambut juga akan bertambah.
Ini penampakan shampoo nya:
Setelah seminggu pake shampoo ini setiap hari, rasanya sih rambutku gak gampang lepek, trus wangi juga. Pas dikeringkan, biasanya aku pakai kipas angin dan menghindari pakai hairdryer soalnya rambut rontok parah. Sampe hampir botak >_<
Nah, rambutku juga pas disisir gak separah dulu rontoknya, entah ini karena efek shampoo ini atau efek keramas tiap hari ya (biasanya keramas 2 hari sekali soalnyahh hehe). Tapi so far aku suka sih sama shampoo ini. Nanti setelah 3 bulan pakai, aku bakalan update lagi post ini untuk ngasih tau apakah shampoo ini benar-benar bisa menebalkan rambut atau cuman bahasa promosi aja. :D
Ntar juga bakal aku kasih foto before after pakai shampoo ini, nanti dinilai sendiri yah. ;) Btw, kalau ada pertanyaan, yuk jangan sungkan untuk nulis di kolom komentar :*
***UPDATE***
Setelah sebulan pakai shampoo ini, ada anak rambut baru yang tumbuh, walaupun ngga banyak sih (dan rambutku tetap masih keliatan tipis kalau berminyak), tapi aku cukup puas pakai shampoo ini karena wangi dan bikin rambut jadi berkurang rontoknya. Sejauh ini masih 1 botol yang kepake (dari 3 botol yang aku beli).
plus:
- Shampoo ini baunya wangi
- gampang berbusa
- Ada anak rambut yang tumbuh
- nggak bikin rambut cepat berminyak
- setelah keramas rambut terasa mengembang
- isinya banyak, sebotol bisa dipakai untuk sebulan
- Harga lebih murah
minus:
- rambut jadi terasa agak kasar :(
- nggak ada conditionernya, jadi aku harus pake conditioner dari produk lain biar rambut ga terasa kasar setelah pakai shampoo ini
Repurchase? YES
Nanti bulan ke dua setelah memakai shampoo ini, bakal aku update lagi perkembangannya ya :)
***update 12 Mei 2015***
Maappppp maap banget gak update lagi tentang perkembangan setelah pakai shampoo ini, soalnya blog ku lama gak aku buka & lupa passowrd ><. Sampe sekarang aku masih pake shampoo Caviar, tapi aku selingi dengan shampoo lain, soalnya kalau pakai shampoo ini terus ternyata rambut kaku banget, tapi emang banyak rambut kecil2 yang tumbuh. Tapi tetep aja rambutku terlihat tipis (emang dari dulu pas SMA rambutku gak pernah lebat kayak teman2 yg lain) tapi nilai positifnya, rambutku gak cepet berminyak & gak gampang rontok kayak dulu lagi. :)
Tuesday, 28 October 2014
Cahaya merah yang aku lihat itu ternyata......
Yuhuu Pals... Gimana kabar kalian? Di Kotaku hawanya lagi panas banget nih, bikin malam ini jadi nggak bisa tidur. Jadi aku putuskan untuk buka laptop dan bercerita aja deh. ;)
Sebenernya aku punya beberapa cerita seru yang ingin aku bagi, tapi karena sebentar lagi Halloween (jatuh pada tanggal 31 Oktober), maka cerita yang serem-serem dikit tak apa-apa kan? Apakah kamu juga merayakan Halloween, Pals? Untuk kamu yang belum tahu apa itu Halloween, yuk baca dulu sejarahnya di >> http://goo.gl/6TCBkw
Nah, sudah tahu sejarahnya kan, Pals? Yuk cuss baca ceritaku ini sampai habis ya... ^_^
Jadi gini, 2 tahun yang lalu, aku memutuskan untuk pindah ke rumah yang baru saja aku beli. Terus terang, rumah ini aku beli dengan harga murah sekali. Kata orang-orang di sekitar rumahku, rumah ini dari dulu dijual oleh pemiliknya, tapi nggak laku-laku. Bahkan ditawarkan dengan harga paling murah pun belum ada yang berminat. Rejeki nomplok, ketika aku lihat di sebuah situs jual beli kalau rumah ini dijual, langsung deh telfon pemiliknya, trus liat-liat, dan akhirnya deal! Pertama kali menginjakkan kaki di rumah ini, ada kejadian heboh. Anakku nangis histeris pas masuk ke kamar sambil menunjuk bagian pojok kamar. Itulah awal mula keganjilan-keganjilan yang aku alami di rumah ini.
Hari-hari selanjutnya, akupun merasakan hawa tidak enak selama di rumah ini. Dindingnya yang belum diplester seakan-akan menambah kengerian rumah ini. Ditambah dengan suamiku yang tidak pernah ada di rumah setiap malam (suamiku sering masuk kerja shift malam sehingga terkadang aku hanya tidur berdua saja dengan anakku) yang membuat aku selalu ketakutan. Setiap malam jam sekitar jam setengah 1, aku selalu mendengar suara tembok kamar sebelah seperti dipukul-pukul, dan ketika aku intip di lubang kecil yang ada di sela-sela dinding, yang kulihat hanya cahaya merah, padahal lampu yang aku pakai di kamar sebelah adalah lampu remang-remang, bukan lampu berwarna merah. Ketika aku beranjak dari kasur dan pergi untuk memastikan ke kamar sebelah, tidak ada apa-apa, bahkan cahaya lampu yang memantul pun tidak berwarna merah. Aku pun segera beranjak kembali ke tempat tidurku. Dan ketika suasana sudah tenang, terdengar suara wanita sedang menyanyi hmm..hm....hm....hmm...hmm.... Terdengar merdu.....
Malam kamis di pertengahan bulan Mei, aku mengalaminya lagi. Dan ini makin bikin bulu kuduk merinding sekaligus penasaran. Apa sih cahaya merah yang sering aku lihat ini? Suara dinding kamar sebelah terdengar lagi, seperti dipukul-pukul. Aku pun mengintip dari lubang yang biasa aku pakai untuk mengintip kamar sebelah. Tidak ada apa-apa selain penampakan cahaya merah. Tapi, malam ini beda. Cahaya merah itu kadang muncul, lalu berwarna gelap, muncul lagi, lalu berwarna gelap lagi. Aku tak berani memastikan ke kamar sebelah. Suara nyanyian wanita kembali terdengar. Hm....hmmm....hmmm..... Tak jelas tapi terdengar merdu....
Keesokan harinya, aku masih dibuat penasaran oleh cahaya merah itu. Aku pun bertanya ke tetangga sebelah rumahku yang sudah lama tinggal di daerah sini. "Bu, saya boleh bertanya? Boleh tahu histori rumah ini?" Tetanggaku yang baik hati pun menceritakannya. "Rumah ini awalnya bangunannya bukan dari batu bata mbak, tapi gedhek (dinding yang terbuat dari bambu yang dianyam, CMIIW)." Jadi, rumah itu awalnya milik sepasang suami istri yang punya anak gadis dengan keterbelakangan mental. Gadis ini suka marah tanpa sebab, dan kalau sudah marah, biasanya dia menggedor-gedor pintu dan memukul tembok dengan keras. Gadis ini punya kelainan lainnya, yaitu dari lahir, matanya berwarna merah, bukan full merah sih katanya, tapi bagian disekitar pupil berwarna merah pucat! Si gadis ternyata sudah meninggal sejak 17 tahun yang lalu. Belum selesai si ibu meneruskan ceritanya, aku buru-buru pamit masuk ke dalam rumah. Tanganku gemeteran. Langsung ku raih botol air yang ada di kulkas, lalu ku minum airnya. Benarkah cahaya merah yang aku lihat itu......
Untuk memastikan kejadian yang aku alami, akupun mengundang temanku yang indigo untuk main ke rumah. Aku bertanya, sebenarnya, di rumahku ini ada apa sih. Aku menceritakan semua yang aku alami di malam hari ke temanku ini. Dengan ekspresi wajah yang sedikit ketakutan, dia akhirnya menjelaskan semuanya. Jadi, kamar di sebelah kamar tidurku dulunya adalah kamar si gadis bermata merah. Gadis ini semasa hidup memang pemarah sekali, dia memang suka marah tanpa alasan dan biasanya memukul-mukul dinding. Dan di malam-malam tertentu, dia terkadang muncul di kamar sebelah kamar tidurku. Lalu akupun bertanya tentang cahaya merah yang aku lihat di lubang dinding ketika aku mengintip. Temanku terdiam, malah menyuruh aku menebaknya sendiri. Astaga, makin nggak karuan aja perasaanku. Antara deg-degan, takut, keringat dingin udah keluar, malah disuruh tebak-tebakan. Tapi, akhirnya aku sadar bahwa ternyata cahaya merah yang aku lihat itu bukanlah cahaya, tetapi.............
Cerita ini aku tulis dalam rangka mengikuti Lomba Blog Halloween Tokopedia. Kamu pengen ikutan juga? TOTAL HADIAHNYA Rp 1.200.000 LHO! Baca dulu yuk syarat dan ketentuannya di >> http://goo.gl/yMQfZr
Happy Halloween, Pals.... ^^
Sebenernya aku punya beberapa cerita seru yang ingin aku bagi, tapi karena sebentar lagi Halloween (jatuh pada tanggal 31 Oktober), maka cerita yang serem-serem dikit tak apa-apa kan? Apakah kamu juga merayakan Halloween, Pals? Untuk kamu yang belum tahu apa itu Halloween, yuk baca dulu sejarahnya di >> http://goo.gl/6TCBkw
Nah, sudah tahu sejarahnya kan, Pals? Yuk cuss baca ceritaku ini sampai habis ya... ^_^
Jadi gini, 2 tahun yang lalu, aku memutuskan untuk pindah ke rumah yang baru saja aku beli. Terus terang, rumah ini aku beli dengan harga murah sekali. Kata orang-orang di sekitar rumahku, rumah ini dari dulu dijual oleh pemiliknya, tapi nggak laku-laku. Bahkan ditawarkan dengan harga paling murah pun belum ada yang berminat. Rejeki nomplok, ketika aku lihat di sebuah situs jual beli kalau rumah ini dijual, langsung deh telfon pemiliknya, trus liat-liat, dan akhirnya deal! Pertama kali menginjakkan kaki di rumah ini, ada kejadian heboh. Anakku nangis histeris pas masuk ke kamar sambil menunjuk bagian pojok kamar. Itulah awal mula keganjilan-keganjilan yang aku alami di rumah ini.
Hari-hari selanjutnya, akupun merasakan hawa tidak enak selama di rumah ini. Dindingnya yang belum diplester seakan-akan menambah kengerian rumah ini. Ditambah dengan suamiku yang tidak pernah ada di rumah setiap malam (suamiku sering masuk kerja shift malam sehingga terkadang aku hanya tidur berdua saja dengan anakku) yang membuat aku selalu ketakutan. Setiap malam jam sekitar jam setengah 1, aku selalu mendengar suara tembok kamar sebelah seperti dipukul-pukul, dan ketika aku intip di lubang kecil yang ada di sela-sela dinding, yang kulihat hanya cahaya merah, padahal lampu yang aku pakai di kamar sebelah adalah lampu remang-remang, bukan lampu berwarna merah. Ketika aku beranjak dari kasur dan pergi untuk memastikan ke kamar sebelah, tidak ada apa-apa, bahkan cahaya lampu yang memantul pun tidak berwarna merah. Aku pun segera beranjak kembali ke tempat tidurku. Dan ketika suasana sudah tenang, terdengar suara wanita sedang menyanyi hmm..hm....hm....hmm...hmm.... Terdengar merdu.....
Malam kamis di pertengahan bulan Mei, aku mengalaminya lagi. Dan ini makin bikin bulu kuduk merinding sekaligus penasaran. Apa sih cahaya merah yang sering aku lihat ini? Suara dinding kamar sebelah terdengar lagi, seperti dipukul-pukul. Aku pun mengintip dari lubang yang biasa aku pakai untuk mengintip kamar sebelah. Tidak ada apa-apa selain penampakan cahaya merah. Tapi, malam ini beda. Cahaya merah itu kadang muncul, lalu berwarna gelap, muncul lagi, lalu berwarna gelap lagi. Aku tak berani memastikan ke kamar sebelah. Suara nyanyian wanita kembali terdengar. Hm....hmmm....hmmm..... Tak jelas tapi terdengar merdu....
Keesokan harinya, aku masih dibuat penasaran oleh cahaya merah itu. Aku pun bertanya ke tetangga sebelah rumahku yang sudah lama tinggal di daerah sini. "Bu, saya boleh bertanya? Boleh tahu histori rumah ini?" Tetanggaku yang baik hati pun menceritakannya. "Rumah ini awalnya bangunannya bukan dari batu bata mbak, tapi gedhek (dinding yang terbuat dari bambu yang dianyam, CMIIW)." Jadi, rumah itu awalnya milik sepasang suami istri yang punya anak gadis dengan keterbelakangan mental. Gadis ini suka marah tanpa sebab, dan kalau sudah marah, biasanya dia menggedor-gedor pintu dan memukul tembok dengan keras. Gadis ini punya kelainan lainnya, yaitu dari lahir, matanya berwarna merah, bukan full merah sih katanya, tapi bagian disekitar pupil berwarna merah pucat! Si gadis ternyata sudah meninggal sejak 17 tahun yang lalu. Belum selesai si ibu meneruskan ceritanya, aku buru-buru pamit masuk ke dalam rumah. Tanganku gemeteran. Langsung ku raih botol air yang ada di kulkas, lalu ku minum airnya. Benarkah cahaya merah yang aku lihat itu......
Untuk memastikan kejadian yang aku alami, akupun mengundang temanku yang indigo untuk main ke rumah. Aku bertanya, sebenarnya, di rumahku ini ada apa sih. Aku menceritakan semua yang aku alami di malam hari ke temanku ini. Dengan ekspresi wajah yang sedikit ketakutan, dia akhirnya menjelaskan semuanya. Jadi, kamar di sebelah kamar tidurku dulunya adalah kamar si gadis bermata merah. Gadis ini semasa hidup memang pemarah sekali, dia memang suka marah tanpa alasan dan biasanya memukul-mukul dinding. Dan di malam-malam tertentu, dia terkadang muncul di kamar sebelah kamar tidurku. Lalu akupun bertanya tentang cahaya merah yang aku lihat di lubang dinding ketika aku mengintip. Temanku terdiam, malah menyuruh aku menebaknya sendiri. Astaga, makin nggak karuan aja perasaanku. Antara deg-degan, takut, keringat dingin udah keluar, malah disuruh tebak-tebakan. Tapi, akhirnya aku sadar bahwa ternyata cahaya merah yang aku lihat itu bukanlah cahaya, tetapi.............
Cerita ini aku tulis dalam rangka mengikuti Lomba Blog Halloween Tokopedia. Kamu pengen ikutan juga? TOTAL HADIAHNYA Rp 1.200.000 LHO! Baca dulu yuk syarat dan ketentuannya di >> http://goo.gl/yMQfZr
Happy Halloween, Pals.... ^^
Wednesday, 15 October 2014
Cantik itu....
Cantik itu harus mahal? Hm.... menurut Saya tergantung budget. Kok bisa? Iya dong, punya budget banyak, kita bisa melakukan perawatan kecantikan yang lengkap, tapi kalau budget pas-pasan, ya perawatannya ala kadarnya aja.;)
Sudah dari 3 bulan yang lalu Saya suka muter-muter di webnya Elevenia, itu loh, yang brand ambassadornya Cinta Laura. Pas pertama launching, banyak diskon-diskon dan penawaran menarik yang diberikan Elevenia, yang paling menarik adalah voucher belanja. Tapi, dari banyaknya barang yang Saya beli, tak satupun ada produk kecantikan, rata-rata fashion aja. Jadi ya, ketika duit abis untuk belanja online, produk-produk kecantikan yang ada di Elevenia cuma masuk wishlist aja. Sampai sekarang belum terbeli...
Ngomong-ngomong soal cantik, pada dasarnya Saya tidak suka melakukan perawatan yang heboh banget dan lengkap, ya... paling hanya menggunakan pelembab wajah, bedak, eyebrow pencil, eyeliner (ini penting banget), dan lipgloss. Nahhhh,, sebenernya banyak banget nih produk-produk kecantikan yang pengen Saya beli, tapi kalau dibeli semua, nggak akan ada puasnya :D Oiya, Saya bakal nunjukin nih apa aja sih produk-produk kecantikan di Elevenia yang udah masuk ke wishlist... Yuk merapat... ^^
coba pakai produk penghilang kerutan di wajah, tapi yang namanya tua itu tidak bisa dihindari. Di sekitar mata mulai muncul kerutan-kerutan halus, oh no...Mau nggak mau, harus mengeluarkan budget ekstra untuk membeli produk yang bisa menyamarkan kerutan. Sudah browsing sana sini, membaca berbagai review, blogwalking, akhirnya jatuhlah pilihan ke Olay Regenerist Revitalising Night Cream ini. Udah masuk wishlist dari sebulan yang lalu tapi belum sempat terbeli >_<
hitam Saya, pasti wajah tidak akan terlihat pucat lagi. Huaahh,,,, kapan ya bisa mewujudkan semua wishlist ini? >_<
Olrait, itu dia semua wishlistku yang ada di Elevenia Beauty, semoga bulan ini bisa terbeli semua, dan tampil cantik tanpa harus terlihat menor dan tidak mengeluarkan banyak biaya. So, gimana menurutmu? Apakah cantik itu harus mahal? Yuk kasih komen di kolom komentar.
Thankiess.... ^^ xoxo
Sudah dari 3 bulan yang lalu Saya suka muter-muter di webnya Elevenia, itu loh, yang brand ambassadornya Cinta Laura. Pas pertama launching, banyak diskon-diskon dan penawaran menarik yang diberikan Elevenia, yang paling menarik adalah voucher belanja. Tapi, dari banyaknya barang yang Saya beli, tak satupun ada produk kecantikan, rata-rata fashion aja. Jadi ya, ketika duit abis untuk belanja online, produk-produk kecantikan yang ada di Elevenia cuma masuk wishlist aja. Sampai sekarang belum terbeli...
Ngomong-ngomong soal cantik, pada dasarnya Saya tidak suka melakukan perawatan yang heboh banget dan lengkap, ya... paling hanya menggunakan pelembab wajah, bedak, eyebrow pencil, eyeliner (ini penting banget), dan lipgloss. Nahhhh,, sebenernya banyak banget nih produk-produk kecantikan yang pengen Saya beli, tapi kalau dibeli semua, nggak akan ada puasnya :D Oiya, Saya bakal nunjukin nih apa aja sih produk-produk kecantikan di Elevenia yang udah masuk ke wishlist... Yuk merapat... ^^
1. Olay Regenerist Revitalising Night Cream 50g
Harus diakui, di usia Saya yang hampir mendekati 30an ini, kerutan di wajah mulai nampak. Fiuh.... Sudah2.[Etude House] Drawing Eye Brow Colour Sistem (No. 3 Brown)
Semua pasti setuju kalau Etude House Drawing Eye Brow ini adalah peralatan "perang" terpopuler untuk membentuk alis jadi perfect. Ya, setiap baca blog milik para beauty blogger, Saya selalu takjub dengan "keajaiban" yang bisa dihasilkan oleh produk ini. Makanya ngiler banget tiap kali liat produk ini dan akhirnya bisa ketemu juga di Elevenia dengan harga SUPER DUPER MURAHHHH dari harga di counter resminya. Langsung aja deh masukin wishlist. Cusss... ;))3. [Etude House] Styling Eye Liner
Semua cewek pasti suka pakai eyeliner kan? Mau winged eyeliner, atau eyeliner yang segaris dan simple, atau eyeliner ala Jiyeon T-Ara, bisa diwujudkan dengan eyeliner yang tepat. Tapi, karena pada dasarnya Saya tidak suka makeup yang menor, Saya lebih memilih untuk menggunakan eyeliner berwarna cokelat. Kalau warna hitam, kurang suka karena terkesan menor dan mata jadi makin terlihat belo (karena bentuk mata saya sudah terlihat besar) >_< Saya sudah coba berbagai macam eyeliner, mulai yang pencil, liquid, waterproof sampai yang nggak smudgeproof. Tapi, kayaknya masih kurang puas dengan eyeliner yang pernah Saya coba itu. Kayaknya kali ini Saya menjatuhkan pilihan ke produk Korea (lagi), yaitu dengan memilih Etude House Styling Eye Liner ini sebagai daftar wishlist yang harus Saya wujudkan. :)4. [Etude House] Dear Darling Tint
Jeng...Jeng.... Nah.... ini dia beauty product terakhir di wishlist Saya. Etude House Dear Darling Tint. Karena Saya tidak suka pake lipstick, saya lebih memilih untuk menggunakan lipgloss untuk bepergian. Tapi, kok kayaknya kurang berwarna gitu. Jadi walaupun make up maksimal, tapi terlihat pucat karena yang dipakai hanya lipgloss. Akhirnya setelah ubek-ubek page Elevenia Beauty selama sejam, ketemulah produk ciamik ini. Dengan memilih varian #2 Real Red yang cocok dengan bibirOlrait, itu dia semua wishlistku yang ada di Elevenia Beauty, semoga bulan ini bisa terbeli semua, dan tampil cantik tanpa harus terlihat menor dan tidak mengeluarkan banyak biaya. So, gimana menurutmu? Apakah cantik itu harus mahal? Yuk kasih komen di kolom komentar.
Thankiess.... ^^ xoxo
Wishlist di Elevenia yang harus diwujudkan
Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti Beauty Box Challenge yang diadakan oleh ELEVENIA. Ingin ikutan juga? Klik di --> http://goo.gl/RphUFY atau klik banner di bawah ini:
Saturday, 1 March 2014
Mengapa Nge-Blog?
Holaaa... gimana kabarnya nih buat temen2 dunmay? :) saya akhirnya punya sedikit waktu untuk mengisi blog yang tak berpenghuni dan sudah dipenuhi sarang laba-laba ini :D
Kali ini, saya mau curcol bentar ya... boleh kan? Jadi begini, kenapa saya jarang sekali ngeblog? Sebenernya pengeeennn banget ngisi blog ini dengan postingan-postingan bermanfaat, karena pada dasarnya saya suka menuangkan uneg-uneg dalam tulisan, tapi sayangnya karena keterbatasan waktu, saya kadang melupakan hobi saya ini. :(
Saya ibu rumah tangga, kerja juga (freelancer social media admin), ngurus anak iya, masak iya, cuci baju iya, semua kerjaan di rumah saya yang kerjakan. Awalnya, saya ngerasa "duh berat banget ya jadi ibu rumah tangga itu".Tapi, lama-lama saya enjoy aja. Saya bisa punya penghasilan sendiri, dan penghasilan saya tersebut bisa saya pergunakan untuk membelikan keperluan sehari-hari untuk anak saya, tanpa harus minta ke suami. Eh, ini bukan iklan untuk ngajakin kamu ikut program ini, atau program itu. ini pure curcol aja kok. :D
Kali ini, saya mau curcol bentar ya... boleh kan? Jadi begini, kenapa saya jarang sekali ngeblog? Sebenernya pengeeennn banget ngisi blog ini dengan postingan-postingan bermanfaat, karena pada dasarnya saya suka menuangkan uneg-uneg dalam tulisan, tapi sayangnya karena keterbatasan waktu, saya kadang melupakan hobi saya ini. :(
Saya ibu rumah tangga, kerja juga (freelancer social media admin), ngurus anak iya, masak iya, cuci baju iya, semua kerjaan di rumah saya yang kerjakan. Awalnya, saya ngerasa "duh berat banget ya jadi ibu rumah tangga itu".Tapi, lama-lama saya enjoy aja. Saya bisa punya penghasilan sendiri, dan penghasilan saya tersebut bisa saya pergunakan untuk membelikan keperluan sehari-hari untuk anak saya, tanpa harus minta ke suami. Eh, ini bukan iklan untuk ngajakin kamu ikut program ini, atau program itu. ini pure curcol aja kok. :D
Monday, 27 January 2014
Hidup Sehat, Hidup Bersama Diabetasol
Yeayyyy, finally dateng juga sample produk-produk Kalbe yang saya request di Facebook Kalbe beberapa minggu yang lalu. Memang saya penasaran banget sama beberapa produk Kalbe yang terlihat premium dan eksklusif banget. Dari beberapa produk yang saya request, saya tertarik mencoba si bungkus kuning DIABETASOL ini.
Pertama kali tuang air hangat ke gelas, udah terasa aroma cokelatnya. Apalagi, saya penggemar cokelat yang nggak bisa dipisahkan dari makanan manis yang satu ini. Rasanya enak banget, nyoklat, nggak terlalu manis, dan nggak terlalu hambar. Mengapa sih DIABETASOL layak untuk dicoba?
1. Vita Digest
Kombinasi Karbohidrat lepas lambat sehingga kenaikan kadar gula darah tidak meningkat secara drastis.
2. Nutrisi Seimbang
Diabetasol diformulasikan dengan komposisi zat gizi seimbang, berindeks glikemik rendah, mengandung karbohidrat kompleks (polisakarida), protein, rendah lemak jenuh, rendah natrium, cukup serat, cukup vitamin dan mineral yang sesuai untuk Diabetisi.
3. Tinggi Kalsium
Kalsium berperan dalam pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatannya serta membantu mengurangi risiko osteoporosis.
4. Bebas Kolesterol
5. Mengandung Serat Pangan (Inulin)
6. Mengandung 11 Vitamin dan 6 Mineral
7. Tanpa Penambahan Gula Pasir
Untuk manfaat yang terakhir, memang saya sangat butuh sekali. kenapa? Karena setiap hari saya mengkonsumsi makanan yang mengandung gula dan tentunya itu juga nggak baik bagi kesehatan. Apalagi kalau dihitung-hitung, jumlah asupan kalori saya lebih dari 1500 kkal/hari. Oh no... Apa jadinya jika saya minum susu, yang nggak rendah lemak dan mengandung pemanis buatan pula. :(
Memang kalau sudah berhubungan dengan yang namanya kesehatan, saya nggak bisa kompromi. Nggak bisa mengkonsumsi sembarang produk, apalagi yang belum teruji kualitasnya. Tapi, begitu mengetahui Diabetasol ini, saya langsung bertekat untuk teratur meminumnya. Toh ini juga untuk investasi kesehatan saya di masa yang akan datang.
Jadilah Diabetasol pilihan pertama saya untuk memulai pola hidup sehat agar terhindar dari risiko diabetes.
Nah, buat kamu yang ingin dapet sampel gratis produk-produk Kalbe seperti saya, kamu bisa kunjungi:
Webstore Kalbe
Facebook Kalbe
Twitter Kalbe
Youtube Kalbe
Pertama kali tuang air hangat ke gelas, udah terasa aroma cokelatnya. Apalagi, saya penggemar cokelat yang nggak bisa dipisahkan dari makanan manis yang satu ini. Rasanya enak banget, nyoklat, nggak terlalu manis, dan nggak terlalu hambar. Mengapa sih DIABETASOL layak untuk dicoba?
1. Vita Digest
Kombinasi Karbohidrat lepas lambat sehingga kenaikan kadar gula darah tidak meningkat secara drastis.
2. Nutrisi Seimbang
Diabetasol diformulasikan dengan komposisi zat gizi seimbang, berindeks glikemik rendah, mengandung karbohidrat kompleks (polisakarida), protein, rendah lemak jenuh, rendah natrium, cukup serat, cukup vitamin dan mineral yang sesuai untuk Diabetisi.
3. Tinggi Kalsium
Kalsium berperan dalam pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatannya serta membantu mengurangi risiko osteoporosis.
4. Bebas Kolesterol
5. Mengandung Serat Pangan (Inulin)
6. Mengandung 11 Vitamin dan 6 Mineral
7. Tanpa Penambahan Gula Pasir
Untuk manfaat yang terakhir, memang saya sangat butuh sekali. kenapa? Karena setiap hari saya mengkonsumsi makanan yang mengandung gula dan tentunya itu juga nggak baik bagi kesehatan. Apalagi kalau dihitung-hitung, jumlah asupan kalori saya lebih dari 1500 kkal/hari. Oh no... Apa jadinya jika saya minum susu, yang nggak rendah lemak dan mengandung pemanis buatan pula. :(
Memang kalau sudah berhubungan dengan yang namanya kesehatan, saya nggak bisa kompromi. Nggak bisa mengkonsumsi sembarang produk, apalagi yang belum teruji kualitasnya. Tapi, begitu mengetahui Diabetasol ini, saya langsung bertekat untuk teratur meminumnya. Toh ini juga untuk investasi kesehatan saya di masa yang akan datang.
Jadilah Diabetasol pilihan pertama saya untuk memulai pola hidup sehat agar terhindar dari risiko diabetes.
Nah, buat kamu yang ingin dapet sampel gratis produk-produk Kalbe seperti saya, kamu bisa kunjungi:
Webstore Kalbe
Facebook Kalbe
Twitter Kalbe
Youtube Kalbe
Subscribe to:
Posts (Atom)